Lirik Lagu April - Dhyo Haw
Belum lama ini Dhyo Haw hadir kembali dengan sebuah lagu baru berjudul April. Lagu yang ia bawakan kali ini adalah hadiah ulang tahunnya di tahun 2019. Selain itu dalam lagu ini ia juga menyelipkan tanggal lahirnya yaitu pada bagian lirik berikut : "ingin bisa berkarya sampai tak ada lagi nafas yang terhembus dalam dari mulai dari 20 april 93 sampai Tuhan memanggil nanti ke surga".
Lagu April sekilas menceritakan tentang sebuah pengalaman hidup yang pernah dialami oleh Dhyo Haw selama ini. Seperti beberapa lagu sebelumnya, lagu April Sendiri diperkenalkan melalui channel Youtube miliknya yaitu Dhyo Haw. Lagu ini diunggah pada tanggal 19 April 2019 dan kini sudah disaksikan lebih dari 9 ribu kali. Beberapa waktu terakhir Dhwo memang lebih sering memperkenalkan karya terbarunya melalui channel Youtube pribadinya. Selain lagu ini, sebelumnya ia juga telah merilis lagu lainnya salah satunya berjudul Pelangi Baruku.
Baca juga lirik lagu dari Dhyo Haw lainnya : Lirik Lagu Dhyo Haw - Putih Abu Abu
Kami tidak menyediakan link download lagu Dhyo Haw April mp3. Simak berikut ini selengkapnya lirik April oleh Dhyo Haw.

Lirik Lagu Dhyo Haw - April
Judul Lagu : April
Penyanyi : Dhyo Haw
Pencipta : //
Album : Lagu Terbaru Dhyo Haw 2019
Dhyo Haw - April Lirik
dari embrio yang terbentuk dalam rahim
segumpal darah berkembang dalam janin
lalu tumbuhnya tulang terbalut daging
berproses jadi makhluk berakal batin
mulai balita merekam jejak dalam memori
terprogram dari rasa ingin tau menjadi
dalam bentuk pertanyaan kan terlontar dari
gerak gerik tata bahasa yang multi fungsi
tumbuh besar dalam rimba tatanan kota
tak lepas peran uang setiap gerak tertera
celah bias harapan mencari dalam terang dan
gelap sahabat dalam sesat arah yang bimbang
kini mulai hilang rasa takut
fase remaja telah larut
terbawa hanyut dalam segala kemelut
rasa syukur nyata dalam doa
melihat buah hati tertawa
istri tersenyum dalam bias cahaya
merakit mimpi mulai dari sma
merajut asa dalam tapak yang penuh darah
hiasi makna yang tergali dalam problema
kesalahan adalah guru paling berharga
kata demi kata mengalir dalam pena
tepat di atas kertas seiring deruh raga
atas panggung dari kota lalu demi kota
menyambung hidup dalam suara berbentuk nada dan
ingin bisa berkarya sampai tak ada lagi
nafas yang terhembus dalam dari
mulai dari 20 april 93
sampai Tuhan memanggil nanti ke surga