Lirik Lagu Tersimpan Di Hati - Eka Gustiwana
Eka Gustiwana adalah seorang penulis lagu, produser dan komposer Indonesia. Namanya sudah tidak asing lagi di dunia musik tanah air khususnya di Youtube, karyanya sudah tidak diragukan lagi ia bisa mambuat sebuah lagu dari berbagai jenis musik salah satunya dalam Lagu Tersimpan Di Hati. Lagu ini pertamakali dirilis pada bulen Mei 2018 lalu dengan konsep musik berbeda dengan mengusung tagar Sounds Of Java.
Lagu Tersimpan Di Hati dikemas dengan nuansa musik tradisional modern dengan menggabungkan berbagai unsur bunyi bunyian yang didapatkan Eka Gustiwana dan kawan-kawan dapatkan dari berbagai daerah di pulau Jawa yang memanfaatkan kekayaan alam dan budaya. Tersimpan Di Hati tersedia di channel YouTube Eka Gustiwana dengan video klipnya, lagu ini juga bisa didapatkan melalui sejumlah layanan musik digital.
Baca juga lirik lagu lainnya : Lirik Lagu Ixora - Lestari
Kami tidak menyediakan link download lagu Tersimpan Di Hati. Simak berikut ini selengkapnya lirik Tersimpan Di Hati - Eka Gustiwana.

Lirik Lagu Tersimpan Di Hati - Eka Gustiwana
Judul Lagu : Tersimpan Di Hati
Penyanyi : Eka Gustiwana ft Prince Husein & Sara Fajira
Pencipta : Eka Gustiwana
Album : Lagu Populer
Eka Gustiwana - Tersimpan Di Hati Lirik
Banyak yang ku lewati banyak yang ku alami
Kenanganmu tersimpan di hati
Walau ku Harus Pergi walau ku harus berlari
Kenanganmu terasa di hati
(Hey!) Saat kau menari dengan tawa
Rasa terkesima mulai melebur dalam hati ini
Dan ku telah arungi luas semesta
Tapi tak ada yang mengalahkan indah parasmu
Aye huh Been here for days
Just me and you
Don't even care no matter what they say
I gotta leave now but your eyes is telling me to stay
Shout out to the moments i am going through
When i do all i want is you
Would you look at the view
Setunggal ewu bintang ing langit ongkoso
(Seribu bintang di langit angkasa)
Aku lan kowe ing manunggaling
(Aku dan dirimu dalam kesatuan)
Ngudi laku utama kanthi sentosa ing budi
(Menghayati perilaku mulia dengan budi pekerti luhur)
Ojo mabuk dunyo (Jangan mabuk dunia)
Uripmu rekoso (Hidupmu akan sengsara)
Saat kau menari dengan tawa
Rasa terkesima mulai melebur dalam hati ini
Dan ku telah arungi luas semesta
Tapi tak ada yang mengalahkan indah parasmu
Aku lan kowe ing manungaling
(Aku dan dirimu dalam kesatuan)
Ojo mabuk dunyo, Uripmu rekoso
(Jangan mabuk dunia, hidupmu akan sengsara)
Aku lan kowe ing manunggaling
(Aku dan dirimu dalam kesatuan)
Aku lan kowe ing manunggaling
(Aku dann dirimu dalam kesatuan)